vendredi 27 avril 2007

cerita tentang biru.


sebuah cerita tentang biru. langit memang biru hari itu. tapi yang dirasakan perempuan itu lain biru-nya.biru suram,biru lebam.haru biru?ah bukan haru biru lah,lebih jelasnya biru yang kelabu mungkin.
perempuan itu? siapa dia? sebut saja Lanna namanya.
Lanna lelah.
bukan nama panjangnya,tapi Lanna sedang lelah.
hancur remuk,tulang sakit,babak belur,mata kosong,dompet apalagi.
melunglai ia berjalan kerumahnya melawan cahaya matahari dan langit biru yang mengejeknya.

kurang ajar,cuaca begitu cerah,padahal aku belum sempat memejamkan mata,belum sempat bersalam pada matahari,dasar sialan. umpat Lanna.

Lanna bukan perempuan pengumpat,bukan juga pemarah. ia hanya suka jadi linglung kalau kurang tidur.
begitulah Lanna.

LaLaLa.pulang juga aku.makan apa yah?pakai selimut yang mana yahhh?
ahhh.aku rindu rumahku.ehe.ga segitunya sih.aku rindu kasurku. Lanna bergumam dalam hatinya.

kring kring..
lalu telepon berdering.
Lanna mengangkat.

. . .
. . .

. . .

aggghhh!!keluar lah si linglung Lanna.
marahlah ia.
ingin memelintir orang rasanya.
jangan seenaknya berbicara.Lanna lelah,lagi lagi.ah mungkin hanya lelah biasa,semua juga lelah.mungkin itu pikiran orang-orang.
Lanna sedih.tak terasa pipinya basah.sudah lama Lanna tidak merasakan pipinya basah.basah oleh hujan sih iya.

Lanna tidak juga marah sebenarnya.ia sangat ingin berbincang hangat dengan sang penelpon.sudah lama,sudah gila,sudah sangat ingin Lanna lari ke pelukan orang yang siang bolong itu menelponnya.
tapi ko jadi begini?
aghhhh!!!
masa teriakan2 kasar yang keluar?bentakan2?
bukan ini yang mau Lanna bicarakan sebenarnya..

Perasaan bersalah pun hinggap di hati kecil Lanna yang sebenarnya sangat besar.
ungkapan rasa kangen yang aneh.atau rasa frustasi?ihh.

cuma dia yang aku butuhkan.kenapa sih kenapa sih kenapaaaaa? Lanna makin pusing.

jadilah ia memakai baju terbalik,lalu mengetik.
lupa ia kalau seharusnya ia cepat-cepat bersembunyi di balik selimut hangatnya.
ia acuhkan rasa kejam yang bernama pegal yang hinggap di punggungnya juga pusing yang bertengger di kepalanya.
Lanna bisa saja jatuh setelah ini,mengingat dia sangat sangat kurang beristirahat layaknya manusia normal.

yah,Lanna memang bukan manusia normal.
beginilah adanya.
sekarang Lanna tidak mau peduli,atau pura2 tidak peduli?
ia ingin tidur sajaaaaaaaaa.
daripada pusing pusing bingung bingung.

hari yang cerah langit yang biru?
tuh kan salah,sekarang hujan jadinya..
biru ku memang begini . . .

~sebuah cerita biru siang hari.

Aucun commentaire: