jeudi 25 septembre 2008

Racauannya, saat itu. Ya, meracau ...

Dari sekian banyak nama, kenapa harus nama lo yang muncul?

Dari sekian banyak orang di kota ini, kenapa harus lo yang gua liat?

Dari sekian banyak tempat bertebaran, kenapa harus lo dideket gua, disitu?

Dari sekiaaannnnnn banyaaakkk kemungkinan, kenapa harus lo?

Disaat gua berusaha 'nyingkirin' lo dari pikiran gw,,, Karena ga munafik, ayolah, udah lama kok kita saling kenal. Kangen, tauk. Tapi yaudahlah. Mungkin memang ga ada jalan buat kita. Jalan? Ehm, Jalan apa? Ya gak tau, sumpah deh.

Elo ya elo, Gua ya gua.

Hhhhh, pesen dari gua deh, baik-baik, ya. Suatu saat nanti gua pengen kok liat lo sukses. Jangan lupa bagi-bagi, lo kan masih punya utang sama gua. Utang 'ngajarin' ini lah, itu lah. Lo kan jagonya. Got it? ;-)

Sahabat? Ha-ha. Teman? Hmm. Musuh? Terserah.

Hahahaha kenapa ya gua nulis gini? Kayak kesamber, pas ngeliat "keberadaan" lo yang tiba-tiba di hadapan gua, dari segala kemungkinan yang ada. Aneh.

Sebuah kebetulan ,,,,,, atau, apa sih?

Aucun commentaire: